Sabtu, 23 Januari 2016

Animasi Maskot Open Source Indonesia


Saya berharap kalau mereka berdua bisa menjadi maskot bagi Open Source Indonesia.





Saya membuat karakter pinguin karena terinspirasi dari BlankOn GNU/Linux, Sisop Open Source yang saya gunakan. Saya tambahkan blangkon untuk membuatnya semakin terasa lokal. Sedangkan karakter manusianya, yang saya beri nama Teguh Katulistiwa, diumpamakan sebagai pengembang dan pengguna yang membuat Open Source tetap hidup.



Berikut adalah key animation-nya:



Key Animation sedang dalam proses pengerjaan.

Artwork



Upload artwork dulu hehehe...




Disini adalah tempat saya mengunggah artwork buatan saya. Dibuat dengan perangkat lunak editor grafis GIMP (GNU Image Manipulation Program).



Artwork digital pertama. Sebenarnya bukan yang pertama, tapi yang menurut saya paling bagus. Lineart masih pakai pensil.
Inilah saat pertamakalinya saya mengenal Kak Archie The RedCat. Berkat kometarnya tehadap ilustrasi ini, saya terus berusaha untuk menggambar dengan lebih baik.


Sebuah fanart untuk komik Kak Archie, Nona Editor. Untuk pertamakalinya saya bisa membuat backgroud. Lineart sudah berubah dari pensil ke digital.
Fanart untuk komik Eggnoid karya Kak Archie.
Terinspirasi setelah mendengarkan lagu Sora Amamiya - Kanade ( ED Ishuukan Friends )

Saya masih bingung ini sebenarnya apa. Terinspirasi setelah melihat karya Zara.
Saya tidak sadar ternyata saya sudah bisa membuat background seperti ini.
Coba menggambar Kirana (Eggnoid) versi saya.


Pasang Java Runtime Environment di BlankOn

Sudah berbulan-bulan sejak terakhir kali saya mengepostkan sesuatu di Blog saya. Nah, sekarang waktunya untuk update lagi.





Baiklah, langsung saja kita mulai.

Tagu apa yang namanya "Java"? Ya, si cangkir kopi dengan semboyan "tulis sekali, jalankan dimana saja" ini sudah "membangun koloni" di berbagai perangkat, mulai dari desktop sampai mobile, mulai dari CISC sampai RICS, dan sebagainya (saya bingung mau nulis dari apa sampai apa). Tapi tentu saja, yang paling terkenal adalah java di perangkat ponsel. Siapa yang tidak pernah tau tentang game java? Kalau ada yang tidak tahu, tolong kasih tau saya. Mau diapain? Ngak, cuma mau tau aja. Saya dombanya memang sedikit KEPO.

Java beserta sang pengembang, Oracle


Lalu, siapa sebenarnya si Java ini?




Java merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang banyak dipengaruhi oleh sang legenda, C. Jadi yang tau tentang C atau C++ tidak akan kesulitan saat mepelajari sintaks Java. Berbeda dengan bahasa sejenisnya, kode sumber Java dikompilasi menjadi bytecode yang hanya bisa dijalankan oleh mesin virtual JVM (Java Virtual Machine) yaitu JRE (Java Runtime Environment).Informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi Wikipedia.

Inilah yang membuat si Java mendapat julukan "tulis sekali, jalankan dimana saja, karena JRE sudah mendukung banyak platform. Mulai dari Windows, Machintosh, Solaris, FreeBSD, dan tentu saja GNU/Linux. Dan kali ini saya akan memasang Eclipse, sebuah IDE untuk berbagai bahasa. Karena Ecplise dikembangkan menggunakan Java, otomatis saya juga memerlukan JRE.




Bagi yang ingin tahu bagaimana cara memasang JRE, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:



1.Unduh binari JRE-nya terlebih dahulu. Kunjungi web Oracle disini. Kemudian akan muncul tampilan seperti di dibawah ini.
Klik JRE Download seperi gambar di atas.

Kemudian kilk Accept License Agreement. Lalu pilih Linux x86 jika BlankOn kalian adalah 32-bit, atau Linux x64 jika BlankOn kalian adalah 64-bit.

Setelah itu kalian tinggal menunggu sampai pengunduhan selesai.

2. Jalankan terminal. Lalu masuk ke direktori dimana JRE-nya di unduh.
Misalnya, saya menyimpan di direktori ~/Unduhan, maka perintahnya:

$ cd ~/Unduhan

3. Ektrak berkas tar.gz JRE-nya.
Misalnya, berkas hasil unduhan saya bernama jre-8u72-linux-i586.tar.gz, maka perintahnya:

$ tar -xvf jre-8u72-linux-i586.tar.gz

4. Buat folder baru di /usr/lib dengan perintah:

$ sudo mkdir -p /usr/lib/jvm/"versi jre"

Untuk "versi jre" sesuaikan dengan nama folder hasil ekstrak pada langkah 3.
Contoh:

Misalnya, nama folder hasil ekstrak saya adalah jre1.8.0_72 maka namanya jre1.8.0 (Bagian dibelakang "_" tidak perlu digunakan), maka perintahnya:

$ sudo mkdir -p /usr/lib/jvm/jre1.8.0

5. Pindahkan semua isi folder pada langkah ke-3 ke dalam /usr/lib.
Menggunakan contoh pada langkah 4, maka perintahnya akan seperti ini:

$ sudo mv jre1.8.0_72/* /usr/lib/jvm/jre1.8.0

6. Update java-nya.
Menggunakan contoh pada langkah 4, maka perintahnya akan seperti ini:

$ sudo update-alternatives --install /usr/bin/java java /usr/lib/jvm/jre1.8.0/bin/java 0

7. Bagian ini hanya tambahan saja.

Agar kalian bisa menjalankan aplikasi java di web atau yang biasa disebut Java Applet, kalian harus memasang plugin di browser kalian. Dalam hal ini, saya akan menggunakan Browser favorit saya, Firefox. Maka perintahnya akan seperti ini:

$ ln -s /usr/lib/jvm/jre1.8.0/lib/i386/libnpjp2.so ~/.mozilla/plugins/



 
Setelah kalian memasang JRE, kalian bisa menjalankan aplikasi yang dibangun dengan bahasa Java. Contohnya, saya menjalankan Eclipse di BlankOn saya.



Eclipse berjalan dengan baik setelah saya memasang JRE




Dan sampai disini saja perjumpaan kita kali ini. Sampai jumpa lagi di post-post selanjutnya.



Salam Domba.